Review Mata kuliah Komunikasi Antarpribadi semester 2
Nama : Aprida Zalsa Ms
Prodi : Ilmu Komunikasi-A
Materi komunikasi Antar Pribadi
1. Mendefinisikan komunikasi antarpribadi menurut ahli dan anda sendiri seperti apa
Komunikasi antar pribadi adalah komunikasi yang berlangsung dalam situasi tatap muka antara dua orang atau lebih, baik secara terorganisasi maupun pada kerumunan orang (Wiryanto, 2004), menurut saya komunikasi antarpribadi itu adalah komunikasi yang melibatkan perasaan yang mendalam yang diperankan oleh dua orang atau lebih.
2. Menjelaskan prinsip-prinsip dan unsur unsur komunikasi antarpribadi
Agar proses komunikasi menjadi efektif maka membutuhkan prinsip-prinsip komunikasi antarpribadi.
- Kita tidak mungkin terhindar dari kehidupan tanpa komunikasi
- Semua komunikasi merujuk pada isi dan hubungan diantara partisipan
- Komunikasi tergantung pada pertukaran antar partisipan atas dasar kesamaan sistem tanda dan makna
- Setiap orang berkomunikasi menggunakan rangsangan dan respon berdasarkan sudut pandangnya sendiri
- Komunikasi antar pribadi dapat merangsang timbulnya saling meniru atau saling melengkapi perilaku antara individu yang satu dengan yang lainnya
Terjadi jika didukung oleh unsur-unsur komunikasi yaitu
-(1) sumber, (2) pesan, (3) media, (4) penerima, (5) efek, (6) umpan balik, (7) lingkungan.
3. Menjelaskan fungsi dan tujuan komunikasi antarpribadi dalam kehidupan anda sendiri
-meningkatkan hubungan insan (human relations)
-menghindari dan mengatasi konflik-konflik pribadi
-mengurangi ketidakpastian sesuatu
-berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan orang lain.
-saling menambah ilmu
-meningkatkan rasa simpati terhadap sesama
-menimbulkan rasa peduli,kasih sayang serta pengertian terhadap suatu keadaan
4. Menjelaskan konsep diri berupa self-awareness, self-esteem, self-disclosure.
Self awareness adalah kesadaran untuk berusaha lebih dalam memperhatikan pikiran, perilaku, perkataan, serta perasaan diri sendiri. Dengan kata lain, self awareness merupakan sikap untuk mengenali dan memahami diri sendiri.
Self esteem adalah sebuah pikiran, perasaan, dan pandangan seseorang atas diri mereka sendiri. Bisa dibilang, self esteem (atau harga diri) berpaku pada seberapa besar seseorang menilai, menyetujui, menghargai, dan menyukai diri mereka sendiri.
Menurut Wood (2012) self-disclosure adalah pengungkapan informasi mengenai diri sendiri yang biasanya tidak diketahui oleh orang lain. Individu membuka diri ketika individu tersebut membagikan informasi pribadi mengenai diri sendiri, seperti harapan, ketakutan, perasaan, pikiran dan pengalaman.
5. Mendeskripsikan persepsi dan menjelaskan tahapan-tahapan pembentukannya
Persepsi adalah pengalaman tentang objek, peristiwa, atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan. Persepsi ialah memberikan makna pada stimulus inderawi (sensory stimuli). Persepsi adalah proses pemahaman atau pemberian makna atas suatu informasi terhadap stimulus.
6. Menjelaskan budaya dan proses pembudayaan manusia
Proses pembudayaan di indonesia terdiri dari proses internalisasi, sosialisasi, enkulturasi, difusi, akulturasi dan asimilasi.
1) Proses Internalisasi
Manusia terlahir dengan potensi bawaan; perasaan, hasrat, nafsu, emosi, dan seterusnya. Sepanjang kehidupan (dari lahir sampai mati) manusia menanamkan dalam kepribadiannya hal-hal yang diperlukan dalam kehidupan. Individu berusaha memenuhi hasrat dan motivasi dalam dirinya; beradaptasi, belajar dari alam dan lingkungan sosial dan budayanya.
2) Proses Sosialisasi
Individu belajar pola-pola tindakan dalam interaksi dengan sesama, dari individu yang menduduki aneka peranan sosial. Sosialisasi berarti proses belajar anggota masyarakat untuk mengenal dan menghayati kebudayaan masyarakat di lingkungannya.
3) Proses Enkulturasi
Individu mempelajari dan menyesesuaikan alam pikiran dan sikapnya dengan adat-istiadat, sistem norma, dan peraturan-peratruran dalam kebudayaannya. Kalau pada awal meniru, sesuai dengan perkembangan kehidupan, ‘membaca’, menghayati, hingga menjadi pola tindakan.
Proses Perkembangan Budaya :
1) Cultural Evolution
Proses evolusi dari suatu masyarakat dan kebudayaan dapat dianalisa oleh seorang peneliti seolah-olah dari dekat secar detail atau dapat juga dipandang dari jauh hanya dengan memperhatiakn perubahan-perubahan yang besar saja. Proses evolusi sosial budaya yang dianalisa secara detail akan membuka mata seorang peneliti untuk berbagai macam proses perubahan yang terjadi dalam dinamika kehidupan sehari-hari dalam setiap masyarakat di dunia.
2) Diffusion Process
Proses difusi ini terjadi karena adanya penyebaran dan migrasi kelompok-kelompok manusia di muka bumi. Oleh karena itu, unsur-unsur kebudayaan dam sejarah juga ikut menyebar. Salah satu bentuk difusi dibawa oleh kelompok-kelompok yang bermigrasi. Namun bisa juga tanpa adanaya migrasi, tetapi karena ada individu-individu yang membawa unsur-unsur kebudayaan itu, seperti para pedagang dan pelaut.
3) Alculturation Process
Poses sosial yang timbul bila suatu kelompok manusia dengan suatu kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur-unsur dari suatu kebudayaan asing dengan demikian rupa, sehingga unsur-unsur kebudayaan asing tersebut lambat laun diterima dan diolah kedalam kebudayaan sendiri tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayaan itu sendiri.
4) Assimilation Process
Proses sosial yang timbul bila ada golongan-golongan manusia dengan latar kebudayaan yang berbeda-beda. Kemudian saling bergaul langsung secara intensif untuk waktu yang lama, sehingga kebudayaan golongan-golongan tadi masing-masing berubah sifatnya yang khas, dan juga unsur-unsurnya masing-masing berubah wujudnya menjadi unsur-unsur kebudayaan yang campuran.
5) Innovation
Inovasi adalah suatu proses pembaruan dari penggunaan sumber-sumber alam, energi dan modal, pengaturan baru dari tenaga kerja dan penggunaan teknologi baru yang semua akan menyebabkan adanya sistem produksi, dan dibuatnya produk-produk baru. Proses inovasi sangat erat kaitannya dengan teknologi dan ekonomi. Dalam suatu penemuan baru biasanya membutuhkan proses sosial yang panjang dan melalui dua tahap khusus yaitu discovery dan invention.
6) Discovery and Invention
Discovery adalah suatu penemuan dari suatu unsur kebudayaan yang baru, baik berupa suatu alat baru, ide baru, yang diciptakan oleh individu atau suatu rangkaian dari beberapa individu dalam masyarakat yang bersangkutan. Discovery baru menjadi invention apabila masyarakat sudah mengakui, menerima, dan menerapkan penemuan baru itu.
7. Menjelaskan keterkaitan perbedaan-perbedaan budaya dalam proses komunikasi antarpribadi
Keterkaitan budaya dalam komunikasi interpersonal dapat memberikan kesamaan makna apabila seorang individu dapat menerima perbedaan tersebut. Hal ini berhubungan dengan sikap toleransi. Budaya mempengaruhi komunikasi dan sebaliknya komunikasi mempengaruhi budaya. Hubungan timbal balik antara komunikasi dan budaya penting untuk dipahami karena dengan budayalah orang-orang dapat belajar berkomunikasi.
8. Teori-teori mengenai perspektif terhadap budaya yang anda ketahui
Menurut saya, Teori kebudayaan merupakan usaha konseptual untuk memahami bagaimana manusia menggunakan kebudayaan untuk melangsungkan kehidupannya dalam kelompok, mempertahankan kehidupannya melalui penggarapan lingkungan alam, dan memelihara keseimbangannya dengan dunia supernatural. 3 teori budaya di Indonesia yaitu musyawarah, paternalistik dan gotong royong.
9. Menjelaskan pengertian pesan verbal dan nonverbal
-Pesan Verbal
Komunikasi verbal adalah bentuk komunikasi yang disampaikan oleh komunikator kepada komunikan dengan cara tertulis maupun lisan.
-Pesan Nonverbal
pesan yang disampaikan memakai cara lain seperti gestur, mimik wajah, serta sesuatu diluar lisan yang sifatnya memperkuat pesan Verbal
10.Mengidentifikasi pesan verbal dan nonverbal baik pada komunikasi tatap muka maupun termediasi
pada keadaan komunikasi tatap muka, biasanya seseorang lebih banyak memakai gestur pada percakapan mereka,serta mimik muka yang selaras dengan apa ynag sedang dibicarakan, intonasi yang disesuaikan, jika kita identifikasi maka disini seseorang ketika berbicara akan lebih banyak menggunakan pesan nonverbal dari pada pesan verbalnya sendiri, dan jika itu tidak diimbangi maka akan terjadi miss communication.
11.Menjelaskan penggunaan pesan verbal dan nonverbal yang efektif
Berbicara dengan jelas, tetap tenang dan terfokus, dan bersikap sopan adalah beberapa etiket mendasar yang akan membantu proses komunikasi verbal efektif.
komunikasi nonverbal sangat penting karena sifatnya yang lebih jujur dan spontan dalam mengungkapkan perasaan, pendapat, ide, dan gagasan seseorang. Dengan memahami bentuk komunikasi nonverbal orang lain, kita menjadi paham apa yang dirasakan orang tersebut ketika
12.Menjelaskan kompetensi kap beserta elemen-elemennya
Cegala, McGee dan McNellis (1996) mengatakan kompetensi komunikasi antarpribadi adalah kemampuan seseorang dalam berkomunikasi secara efektif sehingga dapat melancarkan kemajuan seseorang dalam mencapai tujuan mereka dan secara simultan mencerminkan penghargaan kepada tujuan orang lain. Pemberi pesan (sumber), pesan media, encoding, decoding, gangguan, umpan balik, dan konteks. Seluruh elemen ini pun berperan dalam proses komunikasi interpersonal.
14.Menjelaskan gaya mendengarkan yang efektif dalam berbagai situasi komunikasi
- Mendengarkan dengan empati. Berusaha memahami perusahaan, kebutuhan dan keinginan pembicara sehingga dapat menghargai sudut pandang lawan bicara.
- Mendengarkan isi. Tujuannya ini supaya memahami dan menguasai pesan yang disampaikan pembicara. Penekanannya terhadap informasi dan pemahaman kita.
- Mendengarkan dengan kritis. Memahami dan mengevaluasi arti pesan, dalam metodi ini mendengarkan cenderung diikuti dengan umpan balik.
15.Menjelaskan prinsip-prinsip komunikasi emosi
- Pertama, adanya emosi dalam diri manusia dan prinsip kepatuhan dalam lingkungan sosial manusia, merupakan faktor-faktor di lakukannya proses komunikasi.
- Kedua, baik emosi merupakan faktor pelengkap kehidupan manusia dan merupakan suatu kesatuan dengan manusia.
16.Menjelaskan cara mengkomunikasikan emosi secara efektif dalam berbagai situasi komunikasi
- Belajar mengenali emosi
- Berusaha untuk mengontrol emosi
- Bertanggung jawab atas perilaku kesalah yang di perbuat dan memaafkan kesalah yang orang lain perbuat
- mengidentifikasi emosi kita
- Pilihlah Cara Bagaimana Mengkomunikasikan Emosi Anda
Pertama dengan muka mengekspresikan apa yang kita rasakan itu yang kita tunjukan kepada orang lain
kedua memikirkan dengan bijaksana atau ingin meminta belas kasihan tentang apa yang kita rasakan dan ingin memikirkan apa yang kita ceritakan apa menyakiti perasaan orang lain atau tidak.
Empat kriteria pedoman bagaimana kita mengekspresikan emosi kita: pertama menguraikan keadaan yang sekarang. Tetapi terkadang kita tidak ingin memberitahukan apa yang kita rasakan terhadap orang lain dan kita menyimpanya sendiri tetapi terkadang kita juga ingin memberitahukan apa yang kita rasakan terhadap orang lain dan kita berharap orang lain mau menyimpanya dan sebagai teman yang baik pasti akan selalu ada kita.
Ketiga mempunyai standar ukuran untuk menyeleksi waktu yang tepat untuk mendiskusikan perasaan kita. Terkadang seseorang tidak dapat mendengarkan keluhan kita dengan baik, bisa dikarenakan faktor psikologi, fisik yang mempengaruhi dalam menjadi pendengar yang baik terhadap keluhan kita. Dan yang terakhir menyeleksi setting untuk mendiskusikan perasaan yang pantas. Menceritakan cerita yang gembira ketika dekampus atau ke mall atau menceritakan hal yang sedih tidak diruang publik.
Komentar
Posting Komentar