One of the greatest part of life regarding the world of writing
Life experience
Aprida Zalsa Ms
Berawal dari bangku sekolah menengah pertama, saya memulai kebiasaan baru dengan lebih aktif baik itu dalam kegiatan belajar mengajar di kelas ataupun luar kelas seperti ekstrakulikuler dan kegiatan forum lainnya. Dari situ saya banyak belajar mengenai dunia baru yang sangat menyenangkan bagi saya, banyak menemui hal-hal baru, orang-orang baru dan berbagai experience lainnya yang membuat saya memiliki cukup banyak pengetahuan dan pengalaman serta relasi.
Pada suatu ketika dalam mata pelajaran bahasa Indonesia, ada materi mengenai membaca dan menulis, guru bahasa Indonesia saya yang Bernama ibu Nina, yang sekaligus sudah saya anggap sebagai ibu saya sendiri disekolah karena keakraban kami yang membuat saya merasa dekat sekali dengan beliau, ibu Nina ini mengarahkan saya untuk membuat cerpen atau cerita pendek ataupun yang ada di benak kamu, tuangkan saja, kata ibu Nina, dari situ saya mulai memberanikan diri untuk menuangkan imajinasi saya, apapun yang ada dalam benak dam kepala saya, sambil tidak tertinggal dari melihat sumber terpercaya, mencari tahu bagaimana cara membuat cerpen dengan baik dan benar, membaca contoh cerpen yang sudah tersedia.
Setelah melakukan reset saya bergegas menuangkan isi tinta pada kertas putih yang bergaris, menuangkan ide-ide yang terbatas, akhirnya saya selesai membuat cerpen yang ditugaskan oleh guru saya, dan ternyata guru saya menyukai karya tulis cerpen saya, kemudian beliau menyampaikan informasi pada saya dan teman-teman saya di sekolah menengah pertama, bahwa dari gubernur Jawa Barat mengadakan challengge WJLRC yaitu West Java Leader Reading Challengge, program ini di adakan pihak jawa barat karena agar dapat memajukan anak- anak jawa barat dalam hal literasi, membangun kebiasaan membacca dan menulis dalam kegiatan tersebut terdapat banyak tantangan mengenai hal literasi, membaca buku dengan target, menulis cerpen, membaca dongen, mereview buku yang sudah dibaca dengan cara di buat fishbone dan dibuat referensi untuk menulis cerpen ditantangan selanjutnya.
Alhamdullillah dalam kegiatan perlombaan tersebut saya dapat menaklukan semua tantangan yang diberikan oleh gubernur Jawa Barat dalam membentuk anak-anak Jabar untuk Tangguh taklukan tantangan menjadi cahaya peradaban, dan saya masuk mengikuti jambore yang diadakan di Jati Nangor Sumedang, Jawa barat bersama kurang lebih tiga ribu lima ratus anak se-Jawa Barat yang layak mengikuti Jmbore literasi jabar pada tahun 2018 dan di nobatkan menjadi duta literasi.
Komentar
Posting Komentar