Review materi kuliah semester 3 pengantar sosiologi

 Nama : Aprida Zalsa Ms 

NIM    : 21041052 

Prodi  : Ilmu komunikasi - A 

Tugas review mandiri pengantar sosiologi 


Pada dasarnya hidup di dunia ini tidak hanya sendiri melainkan berdampingan dengan banyak jiwa lainnya, semakin bertambah nya usia bumi, penduduk bertambah semakin banyak hampir di setiap belahan di bumi sudah terisi oleh makhluk hidup sudah jarang kelompok keluarga yang hidup nomaden dan mereka melakukan sistem hunia tetap pada satu daerah, dalam kelompok-kelompok keluarga yang menetap pada suatu daerah terbentuklah sebuah komitmen yang dinamakan masyarakat. Kegiatan, sifat, karakteristik, budaya, adat istiadat, pola pikir, cara berkomunikasi, pola asuh anak, sampai asupan gizi di dalam sebuah masyarakat itu sangat beranekaragam. Untuk mempelajari itu semua diantaranya ada ilmu yang dinamakan sosiologi, ilmu ini di khususkan untuk mempelajari tentang kehidupan seputar masyarakat, sosiologi berasal dari dua kata 'socius' yang artinya masyarakat dan 'logos' yang artinya ilmu. 

Ilmu sosiologi sangat berperan penting untuk membantu menyokong kehidupan sehari-hari karena kehidupan kita yang tidak telepas dari individu lain dan bnyak dari kita yang hidup di sekelompok hunia tetap yaitu bermasyarakat, jika ilmu sosiologi sudah kita pahami maka akan sedikit permasalahan yang timbul dalam kehidupan bermasyarakat. Ilmu  Sosiologi itu sendiri terdiri dari empat ciri yaitu Empiris, Teoritis, kumulatif dan Non etis. Sosiologi ilmu yang bersifat empiris yang di dapat berdasarkan observasiobservasi, sesuai akal sehat, sesuai fakta, dan tidak menghasilkan sesuatu yang spekulatif dalam artian ilmu sosiologi ini dapat menjauhkan kita dari hal-hal berbahaya yang dapat merusak hubunggan kita dengan masyarakat lainnya. 

Pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa tertahan tanpa teman, sehebat apapun nakhoda itu menerjang badai pasti ada kenekturnya yang memberikan aba-aba, perintah, hati-hati, petunjuk arah, entah kita yang sedang membutuhkan bantuan atau orang lain yang sedang membutuhkan intinya manusia tidak akan terlepas dari kehiduoan masyarakat, contohnya adalah seorang Presiden ia tidak akan menjadi pemimpin sebuah negara jika dalam negera tersebut tidak terdapat masyarakat, setinggi apapun pangkatmu dalam sebuah pekerjaan atau organisasi pasti akan tetap hidup dalam lingkaran masyarakat dan akan selalu membutuhkan masyarakat. 

Dalam ilmu sosiologi ada yang di namakan dengan agen sosialsosial, dimana pihak-pihak ini lah yang bertugas melakukan sosialisasi dari tahap awal hingga tak terbatas, agen sosialisasi yang pertama di kehidupan yaitu keluarga, bagaimana cara membentuk pola asuh kepada anaknya yang dapat melahirkan atau menciptakan seorang anak yang berkualitas dan memberikan dampak positif untuk bangsa dan negara. Dimana posisi keluarga akan menjadi penentu pembentukan karakter anak, apa yang di ajarkan ketika sewaktu masih dalam buaian ataupun remaja. Berangkat dari keluarga yang menjadi pondasi agen sosialisasi pada anak, seorang anak ini akan berkembang, hidup di dalam lingkungan masyarakat pasti memiliki teman sebayasebaya, teman sebaya ini yang akan menjadi agen sosialisasi yang kedua setelah keluarga, bagaimana anak ini bergaul dengan teman-teman sebayanya. Lalu terus bertumbuh sehingga diharuskannya ia bersekolah demi menjadikan anak emas bangsa, dari sekolah ini lah ia akan bangak sekali mendapatkan pengalaman,pembelajaran, pengetahuan, relasi, pembentukan karakter, wawasan. Berangkat dari itu setiap manusia didunia ia akan melakukan transformasi apalagi remaja di massa sekarang pasti setia pada trend zaman sekarang, dimana akses media sosial sangat liar, pleksibel dan mudah di akses dimanapun, sosial media ini dapat menjadi agen sosialisasi ke empat pada ilmu sosiologi ini karena masuk pada media massa. 

Hidup bermasyarakat pasti akan saling membutuhkan dan harus saling memahami dalam hal itu dibutuhkannya sebuah komunikasi, tidak hanya verbal namun non verbal sangat berpengaruh sekali dan bagaimana cara kita menafsirkan akan hal itu kita wajib menggunakan komunikasi interaksi simbolik, dimana teori ini berusaha memahami fenomena sosial seperti bagaimana menaati rambu-rambu laku lintas yang telah dibuat untuk mendisiplinkan warga masyarakat yang melintas. 

Makro sosiologi lebih kepada penelitian secara menyeluruh atau berfokus pada karakteristik umum di ranah masyarakat,  jadi ilmu ini untuk di fokuskan pada pengkajian masyarakat secara menyeluruh. 

Makrososiologi contoh pada perubahan sosial yang terjadi pada kehidupan masyarakat, evolusionisme konflik apa yang terjadi di masyarakat dan stratifikasi. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JAWABAN DAN PERTANYAAN MATKUL BAHASA INDONESIA SEMESTER 1

Review materi semester 3 Manajemen Industri Media Massa