Review mandiri Hubungan Media
Mata Kuliah : Hubungan Media
Dosen Pengampu : Sri Sumarni, M.Si
Nama : Aprida Zalsa Ms
NIM : 21041052
Prodi : Ilmu Komunikasi A
Sosial Media Relations
Masyarakat lebih percaya medsos ketimbang situs pemerintah.ini adalah sesuatu yang amat bahaya. Berdasarkan hasil survey, sebanyak 86 persen pengguna Internet menjadi korban hoaks.
Bagi instansi pemerintah yang memiliki hubungan langsung dengan masyarakat, membangun brand agar dapat dengan mudah dikenali masyarakat merupakan suatu keharusan. Sebagai penyedia layanan publik, sesungguhnya kerja pemerintah tidak boleh tercerai dari branding.
Media sosial sebenarnya bukan hanya WhatsApp, Facebook,Twitter ataupun Instagram. Semua konten, ide, pemikiran dan komunikasi yang dilakukan secara online juga dapat didefinisikan sebagai media sosial.
Sosial media adalah saluran komunikasi. Keunggulan Social Media Dapat Mengukur Tingkat Impresi. “Awareness merupakan simbol kepercayaan masyarakat atas kinerja dan layanan yang diberikan. Menjadi yang pertama terbesit dalam benak masyarakat adalah sebuah bentuk pengakuan bahwa layanan yang dipersembahkan betul-betul dirasakan kehadiran dan manfaatnya oleh masyarakat”
Tips Menulis Artikel Untuk Pemerintah
Miliki khas dalam penulisan konten
Carilah trend atau isu paling terkini (dapat menggunakan google suggest, keyword tools, hasil penelitian)
Tetapkan target audience
Tetapkan tujuan menulis
Buatlah outline tulisan (Headline, body dan penutup)
Ceritakan pengalaman yang menarik (orang banyak menyukai sebuah cerita)
Masukkan fakta berdasarkan riset yang terpercaya (tampilkan kompilasi research statement)
Gunakan kalimat aktif
Publikasikan pada website/blog/sosmed
Cara Menulis Caption
Caption (tulisan penjelas) untuk tabel, grafik, atau gambar memberi konteks agar pembaca dapat mengerti apa yang sedang mereka lihat. Oleh karena itu, memberi caption yang bagus untuk setiap tabel, grafik, dan gambar dalam teks Anda adalah hal yang penting.
Buat caption yang deskriptif. Beritahu pembaca apa yang ada dalam gambar atau grafik tersebut dengan jelas. Kenapa Anda memasukkan gambar tersebut? Pembaca harus bisa menjawab pertanyaan tersebut setelah membaca caption Anda.
Tulislah dengan ringkas. Caption tidak perlu lebih dari satu paragraf. Biasanya, satu kalimat juga sudah mencukupi dan tidak ada misstypo. Bahkan, kalimat tidak utuh juga bisa menjadi caption. Untuk sebuah foto, Anda bisa memakai kalimat tidak utuh.
Tips Menulis Naskah Video Youtube
Video jurnalistik adalah Video yang dibuat bersifat pelaporan kejadian baik laporan langsung dari tempat kejadian (headline news) atau video berita yang sifatnya mengedukasi khalayak terkait isu lingkungan (Softnews).
Tips menulis naskah video Youtube adalah sebagai berikut:
Miliki khas dalam penulisan konten
Carilah trend atau isu paling terkini (dapat menggunakan google suggest, keyword tools, hasil penelitian)
Tetapkan target audiencemu
Tetapkan tujuan
Masukkan fakta berdasarkan riset yang terpercaya (berikan kompilasi research statement)
Pahamilah banyak angle kamera (banyaklah menonton referensi video)
Naskah harus dapat diterjemahkan dengan bahasa gambar
Media Relations
William F. Arens (1999:310) → Public Relations = fungsi manajemen yang fokus membangun/mengembangkan relasi & komunikasi yang dilakukan individu/organisasi terhadap publik (Employees-Stockholders-Communities-MediaGovernment-Investment Community-Customers) → guna menciptakan hubungan yang saling menguntungkan.
Aktivitas dari publik relations adalah manajemen relasi dan komunikasi, terciptanya hubungan baik dengan berbagai pihak , meningkatkan pencitraan (yg baik) individu atau perusahaan →dampak yang baik pula demi tercapainya tujuan-tujuan yang ditetapkan individu ataupun organisasi berupa keuntungan dari produk yang dijual serta Meningkatkan kepercayaan publik terhadap individu atau organisasi dalam menjalankan bisnis.
Fungsi dan peranan Pubic Relations adalah ujung tombak individu atau perusahaan yang berhadapan langsung dengan publik (publik langsung/tidak dengan kepentingan-kepentingan mereka terhadap perusahaan.
Publik langsung : suatu saat nanti sebuah informasi akan sampai di benak mereka karena perkembangan teknologi yang semakin canggih dan perkembangan media massa memberikan peluang akses informasi masyarakat luas.
Public Relations Society of America (PRSA), 2002 merumuskan aktifitas-aktifitas Public Relations:
Community Relations
Hubungan publik yang memfokuskan diri pada komunitas yang berkaitan dengan keberlangsungan perusahaan
Counseling
Rutinitas memberikan masukan/pertimbangan kepada pihak manajemen (‘apa yang mereka lakukan’ ) sebelum mengambil keputusan, membuat kebijakan, membangun relasi, atau melakukan komunikasi dengan berbagai macam publik. PR membantu mendefinisikan dan mempresentasikan pesan tersebutuntuk sampai ke publik.
Development/Fundraising
Ada kontribusi dari berbagai pihak dalam bentuk waktu maupun uang. Peran PR menerjemahkan kebutuhankebutuhan tersebut kepada pihak-pihak yang memiliki peluang dan atau kemampuan memberikan kontribusi
Employee/Member Relations
PR menciptakan hubungan-hubungan yang baik, tidak hanya sekadar pada para pekerja melainkan juga kepada keluarga pekerja → terbentuk motivasi yang baik pula dan moral yang tinggi dari para pekerja sehingga loyal.
Financial Relations
Peran PR adalah membangun jembatan komunikasi antara investor-pemilik perusahaan, para pemegang saham, komunitas finansial seperti bank, dan publik. Kebanyakan dari strategi perusahaan, dalam rangka ekspansi pasar maupun akuisisi perusahaan, tergantung dari seberapa bagus hubungan-hubungan finansial yang tercipta
Government Affairs
PR fokus menjalin hubungan dengan pihak pemerintahan. Sebagai perusahaan publik, tidak bisa dilepas-pisahkan hubungannya dengan pemerintahan, mis:, perusahaan yang ingin mengikuti tender proyek harus memiliki endors resmi dari pemerintah, misalnya SIUPP dan NPWP.
Industry Relations
Menciptakan relasi yang baik dengan perusahaan lain yang secara langsung berkaitan dengan bisnis, mis: para suppliers, distributor, agen bahkan relasi terhadap perusahaan kompetitor sekaligus.
Issues Management
Manajemen isu melibatkan publik dalam jumlah besar demi terciptanya imej produk maupun citra dari perusahaan. Aktifitas PR mengembangkan manajemen isu ini sebagai bagian dari kekuatan perusahaan, mis; perusahaan pertambangan harus mengelola manajemen isu yang baik terhadap publik bahwa usaha yang dilakukan tidak berdampak pada kerusakan alam.
Media Relations
Perkembangan teknologi dan pengaruhnya terhadap bentuk-bentuk media massa memberikan pengaruh yang berarti bagi perusahaan. Liputan yang baik di media akan memberikan pencitraan yang baik pula bagi perusahaan → meningkatkan kepercayaan pelanggan dalam memakai produk perusahaan → menumbuhkan minat pemodal untukmenginvestasikan modalnya pada perusahaan. Aktifitas PR inilah yang menjalin relasi dengan media dan mendapatkan kepercayaan dari liputan media
Marketing Communication
Kombinasi menjual produk, servis, maupun ide. Iklan-iklan yang dilakukan melalui berbagai media memberikan efek yang menguntungkan pada aktifitas PR. Bentuk kemasan produk yang unik Bagaimana memajang produk di pasar merupakan terpaan dari pembentukan imej dari perusahaan yang membedakan dari perusahaan lainnya.
Minority Relations/Multicultural Affairs
PR fokus terbentuknya relasi pada kelompok minoritas yang secara langsung/tidak akan memberikan dampak publisitas perusahaan.
Public Affairs
Interaksi PR yang melibatkan para ofisial dan pemimpin dari berbagai bentuk organisasi atau para pemegang kekuasaan. Relasi dengan komunitas maupun pemerintahan merupakan fokus dari aktifitas Public Relations.
Special Events and Public Participant
Aktifitas langsung yang melibatkan publik dan dilakukan oleh PR untuk menjalin interaksi antara organisasi/perusahaan dengan publik
Definisi dan Fungsi Media Relations
Berikut ini adalah pengertian dari media relations menurut para ahli:
PRSSA, Stanley J Baran (2004, 361) → Media Relations = “…the public relations professional maintain good relations with professionals in the media, undestrand their deadlines and other restraints, and earn their trust”.
Philip Lesly (1991:7) → Media Relations = hubungan dengan media komunikasi untuk melakukan publisitas atau merespon kepentinganmedia terhadap kepentingan organisasi.
Yosal Iriantara (2005:32) -- Media Relations merupakan bagian dari PR eksternal yang membina dan mengembangkan hubungan baik dengan media massa sebagai sarana komunikasi antara organisasi dengan publik untuk mencapai tujuan organisasi.
Tampak bahwa pengertian Media Relations:
Berdasarkan pada relasi antara individu atau organisasi/perusahaan
dengan media
Pengertian media relations: relasi yang dibangun dan dikembangkan dengan media untuk menjangkau publik guna meningkatkan pencitraan, kepercayaan, dan tercapainya tujuan-tujuan individu maupun organisasi/perusahaan.
Perusahaan mengunakan media massa sebagai medium penyampai pesan dan pencitraan kepada publik.
Semakin banyak akses yang didapat publik dari media massa berkaitan dengan produk atau layanan yang diberikan oleh perusahaan →diharapkan semakin besar tingkat kepercayaan publik.
Pada akhirnya publik akan memakai produk atau jasa perusahaan yang dipublikasikan media; atau setidaknya, publik dapat menjadi saluran kembali yang secara tidak langsung mempromosikan produk atau jasa kepada komunitasnya melalui word of mouth.
Pada dasarnya, banyak pilihan saluran komunikasi atau media yang bisa dipakai perusahaan dalam menyampaikan pesan. Dalam kajian komunikasi massa ada empat saluran komunikasi, yaitu media antarpribadi, media kelompok, media massa, dan media publik
Karakteristik Media Massa Menurut Hafied Cangara
Bersifat melembaga → pihak yang mengelola media melibatkan banyak individu mulai dari pengumpulan, pengelolaan sampai pada penyajian informasi.
Bersifat satu arah.
Jangkauan yang luas, artinya media massa memiliki kemampuan untuk menghadapi jangkauan yang lebih luas dan kecepatan dari segi waktu. Juga, bergerak secara luas dan simultan di mana dalam waktu bersamaan informasi yang disebarkan dapat diterima oleh banyak individu.
Pesan yang disampaikan dapat diserap oleh siapa saja tanpa membedakan faktor demografi seperti jenis kelamin, usia, suku bangsa, dan bahkan tingkat pendidikan.
Dalam penyampaian pesan media massa memakai peralatan teknis dan mekanis.
Contoh Kasus
Johnson & Johnson. Pada tahun 1982, perusahaan ini menguasai lebih dari 36 persen perdagangan obat pusing kepala di seluruh Amerika. Produk Tylenol merupakan produk unggulan dan telah menghabiskan dana kampanye produk hingga jutaan dolar. Namun, suatu ketika Tylenol terkontaminasi dengan racun sianida dan tragisnya tujuh orang mati setelah meminum obat tersebut di Chicago. Dalam waktu singkat, jajaran manajemen dan bagian PR Johnson & Johnson melalukan serangkaian tindakan cepat: menghentikan produksi dan distribusi Tylenol, menarik produk dari pasar, meluncurkan kampanye masif yang memintta konsumen menukar Tylenol dengan produk yang lebih aman, hingga memanggil 50 karyawan bagian PR untuk menjadi staf di pusat pemberitaan.
Bagaimana memulihkan kepercayaan publik untuk memakai produkproduk, khususnya Tylenol, yang dikeluarkan oleh Johnson & Johnson? Johnson & Johnson menggunakan jasa agen PR Burson-Masteller.
Johnson & Johnson melakukan kampanye media dengan memanfaatkan penghargaan media atas sikap terbuka perusahaan selama menangani krisis, mengundang lebih dari 600 jurnalis dari 30 kota besar untuk menghadiri telekonferensi video, mengirimkan 7.500 media kit ke kantor-kantor berita sebelum telekonferensi, melatih jajaran eksekutif perusahaan agar dapat tampil mengesankan dan berkomunikasi yang baik ketika berhadapan dengan wartawan, dan mendistribusikan 80 juta kupon gratis yang dapat ditukarkan dengan produk Tylenol yang baru.
Hasilnya Langkah yang dilakukan Johnson & Johnson mendapat liputan media yang luas, mulai dari jaringan radio, koran, majalah, hingga televisi. Hanya dalam waktu satu tahun Johnson & Johnson berhasil kembali menguasai penjualan obat pusing kepala dan menarik kembali 80 persen pangsa pasar sebelumnya. Bahkan keuntungan mereka menjadi naik dari sebelumnya hanya sekitar $520 juta pertahun menjadi $670 juta per tahun.
Intinya media memiliki peran serta fungsi yang sangat penting bagi perusahaan. Fungsi media relations dapat meningkatkan citra perusahaan. Meningkatkan kepercayaan publik terhadap produk dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan. Meningkatkan point of selling dari produk dan jasa. Membantu perusahaan keluar dari komunikasi krisis. Kelima, meningkatkan relasi dari beragam publik, seperti terhadap lembaga pemerintahan, perusahaan-perusahaan, organisasi kemasyarakatan, maupun individu.
Media Massa dan Jurnalis
Survei Edelman Trust Barometer 2021 yang diluncurkan pada 13 Januari 2021 menunjukkan, tingkat kepercayaan pada media di Indonesia meningkat tiga poin menjadi 72 atau tertinggi di dunia, setelahnya : China (70), India (60), Singapura (62), Malaysia (62).
Pada 2016, tingkat kepercayaan terhadap media konvensional 59 persen, sedangkan media sosial 45 persen. Pada 2017, tingkat kepercayaan terhadap media konvensional 58 persen, media sosial 42 persen. Pada 2018, tingkat kepercayaan terhadap media konvensional 63 persen, media sosial 40 persen.
“Semakin ke seni memang kepercayaan terhadap media konvensional lebih tinggi, sedangkan ke media sosial turun”. “Tapi, jurnalis harus tetap selalu waspada, sebab jika terlalu sering salah menulis maka publik akan lebih percaya terhadap media sosial”.
Pandangan media terhadap media sosial (dewan pers):
Anggap saja konten media sosial itu sebagai data. Bukan informasi.
Data didapat dari mana saja. Bisa benar atau salah.
Untuk menjadi informasi harus diolah. Apalagi kalau informasi yang untuk dimuat oleh media massa. Wajib diverifikasi.
Jurnalis medsos. Siapa saja bisa menjadi jurnalis, sebab dia menginformasikan, kemudian membagikan ke publik. Tapi, informasi yang disampaikan media sosial rawan atau nyaris tak melalui proses verifikasi sehingga dikhawatirkan tidak benar.
Fungsi jurnalis, setelah menerima informasi dari media sosial maka harus verifikasi dan memastikannya melalui berbagai cara, salah satunya mengonfirmasikannya langsung dari narasumber.
Infografis :
Memilih topik --- Mencari tahu apa yang sedang menjadi pembicaraan di Internet/media sosial, dan juga dari apa yang menjadi pemikiran dari internal organisasi.
Melakukan survey dan riset --- Mencari sumbersumber data dari buku di perpustakaan, Mencari sumber-sumber data dari Internet, Mencari dari sumbersumber internal.
Mendapatkan data -- Mengumpulkan sumber-sumber data dari buku, Internet dan sumber-sumber internal.
Menganalisis data -- Menganalisis, mempelajari, membaca dan mengartikan data yang didapatkan dari buku2, Internet dan sumber-sumber internal
Membuat Narasi -- Membuat narasi, membangun cerita berdasarkan makna dari data yang didapat
Membuat sketsa/wireframe, membuat berbagai sketsa visual
Mengedit --- mengedit format dan menyusun tampilan data untuk dimuat ke dalam Visualisasi
Mendesain --- mengintegrasikan visual dengan data yang telah disusun
Melakukan Pengujian --- melakukan validasi terhadap data dalam Visualisasi
Penyempurnaan -- melakukan perbaikan berdasarkan ujicoba
Media Sosial Sebagai Alat Kehumasan
Peran Humas Instansi Pemerintah
Strategi komunikasi publik.
Menginformasikan kebijakan, kegiatan dan berbagai hal tentang organisasi kepada khalayak sesuai amanat UU KIP untuk menciptakan citra baik instansi hubungan media
Mengelola media sosial
Mengelola krisis
Melakukan klarifikasi dan verifikasi
Menampung dan mengelola aspirasi publik
Skill Humas di Era Medsos
Seorang pelaku humas mesti memiliki keterampilan menulis yang baik, baik untuk materi rilis media, unggahan di Medsos, hingga caption foto dan video Kreatif, terutama dan menggali dan mengembangkan ide dalam mengemas dan menyampaikan pesan.
Menguasi publishing tools atau aplikasi pendukung kegiatan media. Contoh, mesin pencari Google, penyedia layanan media sosial seperti WordPress, Facebook, Twitter, YouTube, sampai Instagram. Profesional, menaati kode etik kehumasan yang berlaku
Media Sosial
Media sosial adalah bentuk komunikasi elektronik ( seperti website untuk jejaring sosial dan microblogging) dimana pengguna membangun komunitas online untuk berbagi informasi, ide, pesan-pesan personal dan konten lainnya.
Karakteristik media sosial yaitu penetrasi cepat, siapapun bisa mengunggah informasi, siapapun bisa menjadi apapun, tidak terkontrol, dibutuhkan manajemen di media sosial.
Berinteraksi di media sosial. 5 W 1 H: What, Who, When, Where, Why, How. Adalah pedoman standar minimal yang harus ada bodytext untuk materi rilis media maupun informasi kegiatan yang diunggah di media sosial. Menulis sesuai dengan Kaidah Penulisan Bahasa Indonesa yang Baik dan Benar. Membangun kedekatan dengan khalak media sosial, contoh dengan sapaan khas. Konsistensi dan kontinuitas.
Media sosial bagi humas adalah media untuk menyebarkan informasi, media komunikasi, sumber informasi, saluran penampung opini publik, sarana klarifikasi dan juga manajemen krisis.
Media sosial juga memiliki kekuatan visual. Rata-rata pengguna (user) hanya membaca 28% kata per kunjungan. Rentang perhatian orang dewasa modern rata-rata berkisar antara 2,8 dan 8 detik. 94% dari total ratarata view tertarik pada konten yang berisikan kompilasi gambar. Sebuah laman/situs mengalami 14% keterbacaan ketika ada foto. 46,1% orangmengatakan desain situs web adalah kriteria nomor satu untuk melihat kredibilitas organisasi.
Penerbit yang menggunakan infografis ratarata 12% lebih tinggi diminati daripada mereka yang tidak. Posting dengan video menarik tiga kali lebih banyak tautan masuk dibandingkan dengan teks biasa. Penonton menghabiskan 100% lebih banyak waktu untuk melihat sebuah halaman/situs yang mengandung video.
Kenapa video? Otak manusia memproses visual 60.000x lebih cepat dari tulisan (Hubspot), Pada tahun 2018, 79% traffic internet dipenuhi video (Cisco), 59% eksekutif mengatakan bahwa mereka lebih suka menonton video daripada membaca teks (Wordstream) dan 51% dari semua pemutaran video ada di perangkat seluler (Adelie Studios).
Kelebihan menggunakan smartphone untuk media sosial yaitu Ringkas, ringan, murah, Selalu di tangan/sering dibawa, Kemampuan rekam sudah HD bahkan Full HD, Suara sudah stereo dan Bisa langsung edit & upload di media sosial.
Kekurangan menggunakan smartphone untuk media sosial yaitu Sensor kecil sehingga kualitas video tidak, sebagus kamera mirrorless/dslr, Fokus tidak bisa manual seperti kamera mirrorless/dslr, Masih banyak noise, terutama saat pencahayaan kurang dan Kualitas microphone terbatas.
Langkah langkah membuat vlog. Hal pertama adalah menentukan tema dengan acara atau kegiatan terjadwal dan juga program kerja. Untuk tema vlog ada banyak sekali mulai dari wisata, kuliner, kecantikan, otomotif, kesehatan, fashion dan juga game. Konten yang menarik adalah konten yang menghibur dan juga informatif. Nah berikut ini adalah langkah-langkah membuat vlog:
Lakukan riset tentang objek yang dibahas
Buat naskah secara garis besar, apa yang akan disampaikan
Pastikan penampilan yang terbaik
Senam mulut sebelum take untuk menghindari kesalah saat pengucapan kata (belibet)
Pastikan angle bagus
Take ulang jika diperlukan
Komunikasi Krisis
Krisis merupakan suatu permasalahan besar yang tidak terduga dan memiliki dampak negatif sekaligus positif. Permasalahan ini bisa menghancurkan organisasi, karyawan, hingga reputasi perusahaan. Komunikasi krisis adalah proses dialog antara perusahaan dengan publik yang dilakukan dengan tujuan untuk menangani krisis yang sedang melanda Perusahaan.
Krisis komunikasi terkait dengan penggunaan semua peralatan public relations yang ada, dalam rangka memelihara dan memperkuat reputasi organisasi dalam jangka panjang serta pada waktu ketika organisasi berada dalam kondisi bahaya. Setiap hari, organisasi selalu berhadapan dengan masalah. Keterlambatan pengiriman barang, konsumen yang tidak puas, peluang kerja yang tidak terpenuhi, meningkatnya harga, dan layanan yang kacau adalah beberap tantangan yang sering dihadapi dunia usaha.
Krisis berbeda dengan masalah sehari-hari, krisis sering menarik minat dan menjadi perhatian publik melalui liputan media. Keadaan seperti ini dapat menggang operasional normal perusahaan dan dapat berdampak pada kehidupan di bidang politik, hukum, Keuangan, serta pemerintahan dalam perusahaan. Namun jika krisis dapat ditangani dengan baik oleh organisasi atau perusahaan, maka reputasi dan citra perusahaan tersebut justru akan menjadi lebih positif.
Penyebab krisis adalah sebagai berikut:
Bencana Alam
Masalah Teknis
Human Error
Keputusan Manajemen
Tahapan krisis Menurut Firsan Nova Dalam bukunya ”Crisis Public relations: Bagaimana PR Menangani Krisis Perusahaan” (2009: 109 – 111) adalah sebagai berikut:
Tipe Tahapan Sebelum Krisis (Pra Krisis).
Adalah kondisi sebelum munculnya sebuah krisis, tetapi benih krisis sudah mulai tampak sehingga jika terjadi satu kesalahan kecil saja, maka krisis akan dapat terjadi
Tipe Tahapan Peringatan.
Merupakan salah satu tahapan yang paling penting dalam daur hidup krisis, karena didalamnya, suatu masalah untuk pertama kali mulai dikenali, dipecahkan, lalu diakhiri selamanya atau dibiarkan berkembang menuju kerusakan yang menyeluruh
Tipe Tahapan Krisis Akut.
Pada tahapan ini krisis biasanya mulai terbentuk, biasanya dicirikan dengan media dan publik sudah mengetahui adanya krisis atau masalah. Pada tahapan ini, biasanya perusahaan tidak tinggal diam dan mulai melakukan tindakan, karena sudah mulai menimbulkan kerugian terhadap perusahaan.
Tipe Tahapan Pembersihan.
Tahapan ini merupakan pemulihan perusahaan dari semua kerugian. Baik menyelamatkan apa saja yang tersisa, reputasi, citra perusahaan, kinerja, dan lini produksi.
Tipe Tahapan Sesudah Krisis.
Pada tahap ini dicirikan dimana perusahaan untuk memenangkan kembali kepercayaan publik dan dapat beroperasi kembali dengan normal maka secara formal, tahap ini dikatakan krisis telah berakhir.
Elemen dan Petunjuk Komunikasi Krisis
Perhatikan kepentingan publik terlebih dahulu, khususnya kebutuhan mereka yang langsung terkait, seperti kebutuhan korban kecelakaan dan keluarga mereka, kebutuhan para karyawan dan keluarga mereka.
Bertanggung jawab memperbaiki keadaan. Jarang sekali respons organisasi jika ditanya oleh media atau oleh kelompok stakeholder yang terkena dampak tentang krisis yang terjadi dengan menjawab, “no comment”.
Sebisa mungkin bersikap terbuka dengan kelompok stakeholder, seperti dengan badan pemerintah, investor, karyawan dan keluarga mereka, korban dan keluarga mereka, konsumen, masyarakat sekitar, penduduk, serta komunitas yang terkena dampak krisis.
Menunjuk seorang juru bicara yang bertugas mengelola akurasi dan konsistensi pesan yang berasal dari organisasi.
Membuat pusat media dan informasi.
Merespons semua pertanyaan dan permintaan media berdasarkan petunjuk yang sudah ada. Pastikan untuk menanggapi pertanyaan media, tetapi jika anda tidak tahu jawabannya, tidak perlu dipaksakan untuk dijawab.
Jangan berspekulasi.
Prinsip-prinsip Komunikasi krisis adalah kumpulkan fakta yang ada, mulailah membangun jalur komunikasi secepat mungkin, putuskan fakta mana yang akan disiarkan dan kapan waktu yang tepat untuk menyiarkan serta berikan jawaban atau tanggapan secara terus terang dan terbuka dengan informasi yang faktual
Komentar
Posting Komentar